Pendahuluan
Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari kita. Namun, apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana evolusi AI dari awal hingga sekarang? Artikel ini akan membahas secara detail perjalanan AI dari masa ke masa.
Latar Belakang AI: Tahun 1900-an
Di awal abad ke-20, konsep dasar AI mulai ditanamkan oleh beberapa filsuf yang menghasilkan teori-teori matematika yang menjadi landasan mesin komputer atau AI. Beberapa tokoh penting dari era ini adalah George Boole, Alfred North Whitehead, dan Bertrand A. W. Russell.
George Boole dan Aljabar Boolean
George Boole adalah seorang matematikawan yang menciptakan Aljabar Boolean. Aljabar ini menjelaskan operasi logika dan membuktikan nilai kebenaran true atau false yang direpresentasikan dengan digit biner 0 dan 1, mirip dengan bahasa yang digunakan mesin komputer saat ini.
Whitehead, Russell dan Principia Mathematica
Alfred North Whitehead dan Bertrand A. W. Russell menciptakan karya penting yang disebut Principia Mathematica atau PM. PM mencoba menjelaskan aksioma atau kumpulan pernyataan serta aturan inferensi dalam bentuk symbolic logic.
Perkembangan Artificial Inteligence: Tahun 1930-an
Pada tahun 1930-an, beberapa tokoh penting muncul dalam dunia AI, termasuk Alan Turing, Claude Shannon, dan John von Neumann. Mereka semua berkontribusi dalam pengembangan teknologi dan konsep AI.
Alan Turing dan Turing Machine
Alan Turing, seorang pionir dalam teknologi, menciptakan Turing Machine dan teori Tes Turing yang bisa menguji tingkat kecerdasan suatu mesin komputer.
Claude Shannon dan Teori Informasi
Claude Shannon dikenal sebagai bapak dari teori informasi, teori yang lahir sebagai bentuk pengaplikasian Aljabar Boolean.
Claude Shannon, dikenal sebagai “bapak teori informasi,” adalah seorang ilmuwan Amerika yang membuat kontribusi signifikan dalam bidang matematika, teknik elektro, dan ilmu komputer. Lahir pada 30 April 1916 di Petoskey, Michigan, Shannon tumbuh dengan minat yang kuat dalam bidang teknik dan matematika. Dia mendapatkan gelar sarjana dalam bidang teknik elektro dan matematika dari Universitas Michigan pada tahun 1936. Kemudian, dia melanjutkan studinya di Institut Teknologi Massachusetts (MIT), di mana dia mendapatkan gelar master dan doktor dalam bidang matematika.
John von Neumann dan Konsep Hardware dan Software
John von Neumann merumuskan bahwa komputer harus dipisahkan menjadi dua bagian, yakni hardware dan software.
Masa Pembentukan AI: Tahun 1950-an
Era 1950-an ditandai dengan munculnya komputer digital. Beberapa tokoh penting dari era ini adalah John McCarthy, Marvin Lee Minsky, Herbert Alexander Simon, Allen Newell, dan Edward Albert Feigenbaum.
Istilah AI dan Pertemuan Dartmouth
Istilah AI muncul pertama kali pada 1956 di pertemuan di Dartmouth yang dihadiri oleh para tokoh tersebut.
Bahasa LISP dan Semantic Network and Frame
Dalam pertemuan tersebut, kontribusi lain yang membawa perkembangan bagi komputer adalah bahasa LISP atau LISt Processing, Semantic Network and Frame, expert system, dan general problem solver.
Gelombang Kedua AI: Tahun 1980-an
Era 1980-an dikenal juga sebagai second wave of AI. Para ahli yang berkontribusi dalam era ini adalah David Rumelhart, Lotfi Zadeh, John Holland, Lawrence Fogel, Ingo Rechenberg, dan John Koza.
Penemuan Penting Era 1980-an
Beberapa penemuan penting di era ini meliputi Learning of MLP, Fuzzy logic, Genetic algorithms, Evolutionary programming, Evolution strategy, dan Genetic programming.
Perkembangan AI Modern: Tahun 2000-an
Perkembangan AI yang ketiga bermula pada era 2000-an saat komputer dan internet sudah ada. Produk-produk perkembangan meliputi penemuan World Wide Web atau WWW oleh Tim Berners-Lee pada 1989, Internet of Things oleh Kevin Ashton pada 1999, sistem cloud yang dimulai dari 1950 dan terus dikembangan hingga 1990-an, munculnya istilah big data oleh John R. Mashey pada 1998, dan deep learning oleh Geoffrey Hinton pada 2006.
Kesimpulan
Perkembangan AI terbagi menjadi empat bagian, yakni dimulai dari perkembangan teori, gelombang pertama yang menandai munculnya pemikiran untuk memberikan pengetahuan bagi mesin, gelombang kedua ketika mesin mulai mengolah data yang dimasukkan, serta gelombang ketiga saat internet telah ditemukan. Kini, AI telah berkembang jauh dan seiring dengan semakin canggihnya teknologi di masa depan, AI juga akan ikut tumbuh bersamanya.
Hubungi Digify untuk konsultasi digital dan pemahaman anda yang lebih baik seputar AI. Jangan ragu, yuk, hubungi sekarang juga!
Tinggalkan Balasan